Chapter 263
Dilorong rumah sakit Aleya dituntun untuk keluar ruangan, Ia duduk ditemani adiknya Levin. Levin tampak diam dengan wajah datar, Aleya mengabaikannya karena tahu kenapa dengannya.
"Gue tahu ini berat buat kita Vin, buat gue dan buat lo. Tapi takdir gak bisa diubah, cerita kita sama Nayeon udah usai," kata Aleya bersandar dibahu adiknya.
"Ya.." lirih Levin.
Valeno? dia pergi keluar rumah sakit membeli plester untuk membalut mata kaki aleya yang lecet.
"Febee! lo gak papa?" tanya seorang siswi SMP menghadiri sahabatnya yang ditinggal dikursi roda.
Aleya dan Levin melirik dua sejoli wanita itu, disana ada Febee sahabat adiknya. Levin mengernyit, mungkin mengenali siapa wanita itu.
"Gak papa Claire gak papa sshh.." jawab Febee sedikit meringis.
"Lho Levin?" Tanya Claier melotot kaget menatap laki laki didepannya.
"Cla? Febee?" Levin heran.
"Kok lo sama.. euu.. hai kak Leya! kok lo smaa kakak lo ada disini?" tanya Calire teman sekelas Levin.