Chapter 249
Masih pada kisah Lian yang terjebak dibunia entah masa lain, kini sudah terbit mataharu pagi hari yang cerah, Lian tengah berjalan santai dipasar umum rakyat.
"Kakak, apa kita tidak apa apa keluar rumah tanpa pamit pada nenek dan paman? Mayang takut kita ketemu lagi sama prajurit," bisik Mayanf, menarik narik baju Lian.
Lian berdecak sebal, anak satu ini memang selain imut, ia juga penakut. "Kita hanya berjalan jalan sebentar disini Mayang, Kak Lian tidak akan membiarkan siapapun mrnyakiti kita berdua," jawab Lian, setengah berbisik.
"Tt-tapi.. Mayang takut kak.." cicit Mayang.
"Sshh.. udah ya, kakak gak perduli lagi dengan itu. kalau mau kembali kerumah, pergi saja. kakak bisa jalan jalan sendiri," ketus Lian, berjalan cepat meninggalkan Mayang.
"Kakak cantik.. tunggu Mayang!" teriak Mayang, mengejar Lian.