Chapter 244
Mobil melaju perlahan menyusuri kota, didalam mobil Sinta berpikir bagimana cara dia menolak permintaan perjodohan kali ini, tiba tiba suara telpon berdering.
"Halo ma?" tanya Sinta.
"Taa, kapan kamu punya waktu luang?" tanya Mama.
"Enggak tau ma, Sinta masih sibuk ngurus perusahaan, banyak jadwal meeting akhir akhir ini," bohong Sinta, sebenarnya Ia hanya beralasan agar terhindar dari kata pertemuan acara keluarga yang di ada adakan keluarganya.
"Luangkan waktu mu mama kangen, kemarin calon mertua kamu ke rumah," ungkap Mama.
"Ngapain abang kerumah? Tumben tumbenan, lagian Sinta kan udah bilang gak mau dijodoh jodohin. Ish mama!" tanya Sinta marah, menunggu jawaban dari Ibunya.
"Ya mana Mama tahu, itu kan kakek sama Ayah kamu yang jodohin. Mama juga udah bujuk Ayah kamu tapi dia bersih keras, mama gak ada kuasa lawan kakek kamu nak.." ujar Mama.
"Pokoknya kamu weekend harus datang kerumah, mama gamau tau itu ya Sinta!" tegas mama.