Chapter 225
Dirumah sakit, Lian yang berbaring di atas ranjang monitor tiba tiba saja mengejang. Tidak ada yang aneh dipendeteksi detak jantung dan nadi, bahkan suster dan dokter diluar ruangan tersebut tak menyadari keadaan wanita malang tersebut.
Keringat mengucur deras di wajah Lian, matanya masih terpejam dibawah alam sadar. Sesuatu terlihat keluar dari tubuh Lian, asap putih yang menggumpal kemudian hilang pergi entah kemana.
Tiba tiba semua menjadi gelap, hanya ada langkah kaki terdengar menggema diatas bidang keras. Setitik cahaya meluap dari atas dinding kegelapan, perlahan membesar seakan mendekat hendak memakan bagi siapa saja yang melihat.
**
Entah apa dosa yang kulakukan sebelumnya. Tapi, kenapa dunia tak pernah berpihak padaku.
**
"Dimana ini?" Lian merasakan pusing dan pening dikepalanya. Ia baru saja bermimpi buruk. Tubuhnya seakan remuk dan dingin.
"S-sungai?" Lian melihat sekeliling. Ia berada disungai.