Chapter 208
Ditempat lain, rombongan guru mengintrogasi kuncen atau pemandu dikaki gunung tersebut. Jam tangan salah seorang guru memperlihatkan pukul 10.00 malam, para murid pun sudah tak kuasa menahan kantuk akibat lelahnya diperjalanan dan aktifitas mereka di siang hari.
Hanya beberapa orang yang masih terjaga, yaitu Coki Levin Geng Febee dan ketua kelas mereka yaitu Jaerin serta satu orang lainnya yaitu Yeop si siswa blastersn darah daging Jepang-Thailand.
Para guru guru sebagian mencari keberadaan Lian saat ini dan menelpon polisi untuk pencarian, sedangkan supir dan beberapa guru lain mengantarkan murid murid untuk beristirahat dihotel.
Suara denting lonceng terdengar saat salah satu guru lelaki tak sengaja melihat kearah gunung. Paku bumi yang besar dan tinggi itu seketika terlihat seram dilihat dari bawah, sang ahli kunci berpesan untuk tidak mendaki hutan saat malam.