Chapter 147
Aleya memeluk anak perempuan dipangkuannya, saat dilihat ternyata anak tersebut sudah tertidur lelap. Aleya tersenyum, apa senyaman itu Ia pada Aleya? padahal mereka baru pertama kali bertemu. Wanita itu mengecup kening anak itu sayang, mengelusnya lembut seperti seorang Ibu pada umumnya.
Para polisi yang tak sengaja melihat meliriknya aneh, mereka pikir Aleya tengah berakting menyayangi anak tersebut agar terlihat baik didepan polisi. Maklum penjaga keamanan rakyat, pasti pikirannya tak pernah luput dari kecurigaan.
"Lo udah telpon keluarga belum?" tanya Balendra datang seberes dari toilet.
Aleya mendongak, melihat laki laki itu sudah duduk lagi dikursinya sebelah Aleya. "Lama banget lo dari wc, abis ngapain?" ujar Aleya.
"Biasalah buang ampas, perut gue mual mual tadi pas liat darah. Btw lo udah telpon keluarga lo belum? kalau belum biar gue yang telpon," sahut Balendra.