Chapter 146
Aleya menepikan mobil mendadak rem, dirinya dan Balendra repleks terbentur lumayan keras bagasi depan. "Aduhh!" pekik Aleya membergentikan mobilnya tiba tiba.
Balendra meringis dibagian jidatnya, untuk saja kepalanya tak gagar otak karena ini. "Sshh kenapa berenti?" tanya Balendra meringis kecil.
Aleya tak menjawab, Ia melihat kearah depannya. "Itu.." tunjuk Aleya.
"Apa?" sahut Balendra mengikuti arah telunjuk wanita itu, dilihatnya seorang anak kecil berjongkok ditengah jalan.
"Itu anak kecil ngapain disana?" tanya Balendra.
"Mana gue tahu, gue kan emaknya," dengus Aleya melepaskan selbet dipinggangnya. Ia keluar dari mobil sambil membawa payung yang Balendra bawa tadi, sedangkan lelaki itu juga ikut turun dari mobil.
Sesampainya Aleya dan Balendra menghampiri sibocah, ternyata anak kecil berambut kuda tengah bergetar ketakutan dibawah hujan. "Hey dek ngapain?" tanya Aleya pada si anak kecil tersebut.