Aleya sampai dirumah nya pukul 7 malam, Ia merasa pegal pegal dinpundak terkhusus jari nya yang kebas belas menulis banyak catatan les. Aleya merasa heran setelah sampai diruang tengah, rumah yang biasanya terasa ramai sekarang terasa sepi tanpa ada mahkluk satu pun, kecuali nyamuk dan kucing peliharaan rumah.
"Mommy Daddy!" panggil Aleya berteriak kencang memanggil orang tua nya.
"Leviinn!" sama hal nya Ia memanggil Levin, tidak ada sahutan satupun selain dari suara kucing mengeong.
Aleya berjalan ke ruang tv, biasanya Teo dan adik nya sibuk menonton bola. Tapi naas, tidak ada seorang pun disana. "Simbookk!" teriak Aleya memanggil pembantu rumah.
Suara derap kaki terdengar dari arah belakang dengan terburu buru. Aleya menengok ke belakang nya dan terlihat Simbok yang datang dengan spatula nya. "Mbok!" panggil Aleya.