"Gue kaget banget Nay, Sorry," Aleya melepas tangan Nayeon segera. Ia sebenarnya sudah tahu hal ini dari Levin. Tapi, ia masih merasa shok kalau Nayeon sendiri yang mengucapkannya.
"Gak papa ley, gue yakin lo kecewa sama gue dan Arga," Sahut Nayeon tertunduk sendu.
"Kenapa lo baru cerita?" Tanya Aleya.
Nayeon mendongak, melihat wajah Aleya yang datar datar saja. Ia kira, setidaknya temannya itu akan marah, berteriak, menampar atau pergi meninggalkannya dengan wajah ketakutan saat tahu siapa Nayeon sebenarnya. Ini berbeda, Aleya tampak biasa biasa saja setelah terkejut tadi.
"Leya, lo gak marah sama gue?" Tanya Nayeon.
"Gue gak marah kok, gak ada alesan gue harus marah sama lo," Jawab Aleya tersenyum lembut.
"Aleyaa.." Nayeon memeluk tubuh temannya itu dengan erat.
"Uhuk uhuk..ud-udahh..gg-gue gak bisa nap-passhh," Aleya memukul mukul kecil tangan Nayeon ditubuh nya.