"Jangan berpura pura tidak tahu. meskipun, aku terkurung dibatu itu. tapi, aku mampu mendengar dan melihat apa saja yang kamu lakukan diluar sana dengan kekuatan dahsyat ku!" ujar nya sinis, memalingkan wajahnya.
aleya terkekeh, ia merasa gemas. jarang jarang ia melihat seorang pangeran atau semacan raja dan kaisar merajuk imut seperti nya.
"tebar pesona sama siapa?" tanya aleya disela tawanya.
"laki laki bernama jey dan arga?" tanya ashi tersenyum miring.
"lo tahu mereka?" tanya aleya tak percaya.
"aku tahu apa saja yang kamu lakukan," sahut nya dengan bangga.
"bahkan, saat kamu mandipun aku melihat semuanya," sambung nya tersenyum tipis dengan dengan wajah datar.
"yak!" teriak aleya melototkan mata nya, tak percaya.
"memang kenyataannya," sahut ashi.
aleya berjalan dianak tangga sekolah nya. wajah nya yang tertekuk terlihat sedang sibuk komat kamit dengan kerutan dikeningnya.
"aleyaa!" panggil seseorang dibelakangnya.