"Lo gak papa kan?" Tanya Nayeon, merasa khawatir.
"Nggak kok, gue gak papa hehe. Kekelas yuk!" Ajak Aleya beranjak dari kursinya.
"Tapi itu makanan nya belom dimakan," Jawab Nayeon menunjuk sepiring mie telor diatas meja kantin.
"Minta bungus aja, Mbak siti!" Ujar nya.
"Beres!" Sahut Mbak siti paham.
Gadis itu menarik tangan Nayeon keluar dari kerumunan kantin. Kaki nya jenjang berjalan cepat di lorong kelas kelas. Tangannya yang mungil menarik Nayeon tergopoh gopoh menyeimbangi langkah Aleya.
Sepanjang lorong, banyak pujian terlontar kearah mereka. Khususnya, pada Aleya yang kini memiliki wajah bak dewi Netuna. Bahkan, Goresan yang dulu nya tercetak jelas dipipi nya sudah tersamarkan hampir menghilang sempurna.