Ketika Pak De masuk ke dalam rumah, Hanjo menyorongkan amplop pada Karim. "Antarkan ke dalam," ujarnya.
Karim melipat amplop berwarna coklat. Ia bergegas masuk. Dijumpainya Pak De yang tengah duduk di ruang tengah. Ia mau makan. "Kamu sekali makan di sini? Ayuk," tawarnya.
Karim menolak. "Tidak usah Pak De. Kami mau kembali ke Jakarta," ujarnya. Karim menyerahkan amplop tebal itu.
Pak De pun tercengang menerima amplop itu. Tidak biasanya ia menerima amplop yang tebal macam dari orang yang ditolong atau diobatinya. Dengan menyunggingkan senyum, dibukanya amplop. Seperti yang sudah ada dalam bayangannya, isinya cukup tebal. Dirogohnya. Dikeluarkannya beberapa lembar.
"Untuk kamu," ujar Pak De yang langsung memasukkannya ke saku baju Karim.
Karim tertawa senang. "Terima kasih Pak De. Kami pulang."
"Ya, ya," ujar Pak De sambil mengiringi Karim ke luar.
Hanjo menyalami Pak De. Pamit. Ia mengucapkan terima kasih banyak. "Kami tidak perlu ke sini lagi Pak De?" tanya Hanjo.