Aulia dan Rizal hadir dalam pemakaman Keyra yang dilakukan pagi itu. Mereka merasa sangat menyesal karena tidak ada di saat terakhir Keyra.
Namun tidak dengan kedua orang tua mereka, nyonya dan tuan Atmaja itu bahkan tak repot repot untuk mengantarkan Keyra ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Keyra di makamkan sendiri oleh sang ayah dan sang kakak. Keyra di makamkan di samping makam Inggrid, ibu kandung yang selama ini ia cari nisannya.
Kepergian Keyra membawa duka besar bagi seluruh orang yang mengenalnya.
Icha, Nindy dan Rahmah, Seno, Jessi dan seluruh orang yang mengenal Keyra menangis kepergian gadis itu.
Mereka yang pernah berbuat jahat pada Keyra menyesal karena pernah menyakiti gadis sebaik dan setulus Keyra.
Seluruh masyarakat Adhitama pun merasa kehilangan dengan kepergian Keyra. Kabar Keyra adalah putri seorang Pradika, keluarga dokter yang sangat disegani itu menyebar begitu saja.