Ungkapan yang berbunyi perempuan selalu benar saat ini tengah dirasakan oleh Jeffery. Selain mamanya, makhluk aneh didepannya ini berhasil membuat telinganya memanas karena omelannya.
Jeffery tidak membalas lagi perkataan Alea karena mengerti jika ia semakin membalas maka yang ada ia akan semakin disalahkan.
Perempuan memang seperti itu.
Perlahan dengan masih mendengarkan bacotan Alea yang sudah ngalor ngidul nggak karuan.
Jeffery membersihkan kaki Alea menggunakan air hangat yang tadi disiapkan Theo untuk mengobati memar diwajah tampannya.
Seperti yang dilakukan Theo, Jeffery juga menggunakan tisu untuk mengaplikasikan air hangat itu ke kaki Alea.
Setelah dirasa kaki Alea suda agak mendingan, barulah Jeffery mengoleskan sedikit demu sedikit salep ke luka dikaki Alea.
Ia sudah sering menderita memar karena tawuran tentunya. Maka Jeffery sudah jelas tau mana salep yang cocok untuk luka memar.