"Baru pulang kak?" Tanya nyonya Syaila yang tengah menonton sebuah acara dari salahsatu saluran televisi yang dipasang dirumah keluarga Respati.
"Bunda belum tidur?" Tanya Airlangga sembari mendekati sang bunda dan menciun tangannya, kemudian ikut duduk disamping sang bunda.
"Belum nih kak, masih nungguin kamu sama papa" Jawab nyonya Senja. "Kamu udah makan?"
"Udah si bun tadi, nanti aja mungkin kalo Elang laper Elang bakal makan lagi" Ucap Airlangga sembari merebahkan kepalanya dipaha sang bunda.
Nyonya Syaila tersenyum nelihat tingkah putranya, ia kemudian mengelus rambut lebat Airlangga yang ada dipangkuannya.
"Ayah kok tumben loh bun bum pulang?" Ucap Airlangga sambil memejamkan mata.
"Tadi udah pamit sama bunda bakal pulang agak maleman soalnya ada klien penting kata ayah" Jelas nyonya Syaila.
"Kenapa bunda nggak tidur dulu aja?"
"Nggak apa kak, bunda sekalian nungguin ayah aja" Nyonya Senja masih setia mengusap kepala putranya.