"Jadi ini maksud lo dengan kejadian disekolah?"
"Yaa"
"Kenapa ngga bilang waktu lo telpon gue"
"Gue ngga tau kalo lo bakal secemas ini sama tuh cewek"
Ucapan Jeffery berhasil membuat Airlangga terdiam. Ia juga tak tau kenapa dirinya bisa secemas ini.
Mereka berdua hanya terdiam. Sampai si gadis asing sekali lagi menjatuhkan bantal sofa dan kemudian terduduk dengan muka bantalnya.
"Hoaaammm" Si gadis asing menguap. Dan ketika kedua bola matanya sudah dapat melihat keadaan sekitar ia memicing melihat seorang cowok menatap tajam kearahnya.
"Ngapain lo natep gue kayak begitu" Ucap gadis aneh to the point.
"Lo yang bikin dia kayak gini?" Tanya Airlangga.
Gadis asing itu menelengkan kepalanya, kemudian menatap wajah Jeffery.
"Cowok nya?" Tanya si gadis aneh pada Jeffery.
Jeffery yang bingung harus menjawab apa lun hanya mendesah.
"Yeeuu! Gue kira lo yang cowoknya! Ck!" Decak si gadis aneh kemudian kembali menatap Airlangga.