"Kau harus beristirahat, Hailee," ucap Lis, sambil duduk di samping Hailee, menatap menantunya yang telah terjaga seharian di samping putranya.
Hailee tidak mau beranjak sejengkal pun dari sisi Ramon kalau bukan karena hal yang penting dan mendesak.
Lis bersyukur karena selain memar dan luka- luka kecil di tubuh Hailee, dia tidak mengalami hal lainnya, terutama hal yang dialami oleh Ramon.
Bisa dikatakan kalau Ramon sangat kuat untuk menahan rasa sakit yang dideritanya karena rasa candu tersebut.
Dan kini, setelah dua hari berlalu, dia masih juga belum sadarkan diri.
Dokter Bram yang menanganinya mengatakan kalau hal tersebut masih dalam tahap wajar, karena dengan tidur, itu berarti Ramon tengah beristirahat dan hal itulah yang sangat dibutuhkan tubuhnya, karena itu akan membantu proses penyembuhannya dengan lebih cepat. Sang Dokter berusaha untuk menjelaskan hal ini sesederhana mungkin pada Hailee.