"Kalau kau memang tidak menginginkan bayi itu. Lahirkan saja bayi itu dan aku akan mengurusnya. Dan kalau kau juga tidak menginginkanku, maka aku akan pergi dari kehidupanmu bersama dengan anakku. Itu adalah anakku. Aku memiliki hak atas bayi itu."
Dillon benar- benar tidak menyangka kalau pada akhirnya dirinya harus sampai pada keputusan ini. Dimana dia haru mengatakan hal yang sama sekali tidak dia sukai.
Tapi, dengan kata- kata tersebut Dillon berharap kalau Giana akan merubah sikapnya, atau setidaknya memberikan respon yang Dillon harapkan.
Setidaknya kalau Giana menolak dan marah padanya karena telah dengan tega mengatakan hal tersebut dan kalau Giana berteriak padanya dan memukulnya sambil mengatakan kalau dia tidak akan menyerahkan bayi itu padanya dan tidak seharusnya seorang ibu dipisahkan dengan bayinya, maka Dillon akan merasa jauh lebih baik.
