Pikiran Lexus terasa buram dan dia merasa ingin muntah…
Lexus berusaha untuk menahan perasaan itu, tapi tetap saja sulit dan ini membuatnya mengerutkan wajahnya dan menutup mulutnya, alih- alih bertanya mengenai identitas wanita di hadapannya tersebut.
Bagaimana bisa dia mengenal dirinya. Karena Lexus tidak merasa kalau dia pernah bertemu dengannya sebelumnya.
Tapi, kemudian, dari sisi matanya, Lexus dapat melihat ada pergerakan yang tidak biasa dan firasatnya pun mengatakan ada yang tidak beres.
Wartawan.
Lexus telah berurusan dengan mereka selama bertahun- tahun, maka dari itu dia dapat mengetahui pergerakan mencurigakan mereka. Dan juga, firasatnya mengenai hal ini bisa terbilang cukup tajam, sehingga dirinya tidak perlu memastikan hal tersebut lagi.
"Hei, mau kemana kau?" wanita tadi itu terlihat tidak senang karena Lexus meninggalkannya di tengah ocehannya.
