Hailee merasa lega ketika dia berhasil menutup pintu lift dan menekan tombol darurat yang membuat lift tersebut berhenti sehingga dia bisa sedikit merasa lebih aman dengan berada di dalam sini.
Hailee bahkan masih bisa mendengar suara Giana yang berteriak untuk memerintahkan ke tiga pria tadi untuk membuka pintu lift tersebut dengan paksa dan juga suara Aileen yang mendesak mereka melakukan hal yang sama.
Dua wanita itu…
Hailee tidak akan melupakan kejadian ini… tidak akan pernah.
Tapi, kebenciannya terhadap ke dua wanita itu dapat menunggu, karena saat ini Hailee dapat merasakan kalau perutnya berkontraksi dengan hebat dan membuatnya terkesiap hingga sulit untuk bernafas.
Dengan kepala yang berputar dan pandangan yang nanar, Hailee menempelkan punggungnya pada dinding lift dan mulai merosot ke bawah sambil memegangi perutnya yang terasa sangat sakit.