"Mom, apa yang membuatmu berselingkuh?" Lexus bahkan tidak menggunakan kata- kata basa- basi ketika menanyakan hal tersebut, karena menurutnya, tidak peduli seberapa indah kalimat yang akan dia rangkai, pada akhirnya arti dari pertanyaan itu tetaplah sangat tidak menyenangkan untuk dimengerti.
Di sisi lain, Lis tampak tidak berani mengangkat kepalanya, dia menatap layar laptopnya yang masih menayangkan adegan yang sama hingga ratusan kali. Lis tampaknya tenggelam dalam pikirannya sendiri.
Namun, setelah beberapa saat, Lexus menutup layar laptop tersebut dan kembali mengajukan pertanyaan yang sama. Pertanyaan yang dia inginkan jawabannya dari Lis.
"Kenapa kau melakukan itu?" suara Lexus yang lembut membuat dahi Lis berkerut. Bibirnya gemetar karena menahan emosi yang begitu kuat.
Tampaknya Lis sedang berada dalam posisi dimana dia tengah mengalami mental breakdown yang cukup kuat.