Ramon mendengus ketika melihat itu. "Lalu kenapa kau berubah pikiran sekarang?"
Sangat tidak masuk akal bagi Ramon kalau sampai Ian mengubah keputusannya di detik- detik terakhir kalau bukan ada sesuatu yang memicunya. Apakah itu karena Hailee? Kalau memang benar, sebaiknya Ian menutup mulutnya kalau tidak, seperti apa yang Ramon katakan sebelumnya, kecemburuannya bisa sangat merusak.
Ian memilih pilihan yang aman dengan tidak menjawab pertanyaan Ramon tadi, dia mengambil microphone kecil yang menempel di bagian dalam jaketnya dan membuangnya ke tanah, sebelum dia akhirnya menginjak benda tersebut sampai hancur.
"Pergilah sekarang dari sini Ramon," ucap Ian dengan tergesa- gesa, dia menatap ke sekelilingnya dengan rasa khawatir. "Kalau tidak kau tidak akan bisa keluar dari sini hidup- hidup."