"Tubuhmu sangat indah, sayang. Bolehkah aku merasakannya?" Lagi-lagi William meminta ijin padanya membuat dirinya tidak tahu harus menjawab apa. Tanpa menunggu jawaban Aubrey, William langsung melepaskan kaitan bra dipunggung Aubrey. Perempuan yang baru pertama kali merasakan usapan lembut dan ciuman penuh cinta dari seorang pria, menahan napasnya dan menggigit bibirnya agar desahan tidak terlolos lagi dari bibirnya.
"Aubrey, lihatlah aku. Jangan gigit bibirmu." William menyusupkan lidahnya masuk kedalam rongga mulut Aubrey yang sudah pasrah.
"Euhh, William."
"Ya sayang,"
"A-aku takut,"