Mereka berdua pun menikmati sarapan dengan saling tersenyum malu-malu dan dengan lahapnya karena energi yang sudah dihabiskan bersama saat di atas ranjang.
"Di bibirmu ada sup menempel," William menunjuk bibir atas Aubrey yang terbiasa makan dengan meninggalkan jejak di bibirnya.
"Oh," Aubrey merabanya.
"Bukan itu, agak ke kanan sedikit."
"Ini,"
"Bukan, dikit lagi,"
William yang gemas karena Aubrey tidak bisa menemukan bekas makanan menempel itu, langsung mengusap dengan jarinya sendiri. Aubrey malu dan tersenyum tipis.
"Aku tidak menyangka, aku yang tidak hebat ini bisa mendapatkan wanita sehebat Aubrey." Kalimat yan diucapkan William berhembus ke wajah Aubrey. Pria itu mengusap bibir Aubrey dengan ibu jarinya yang besar dan lembut. Aubrey seperti terhipnotis lagi dan lagi. Setiap ucapan yang keluar dari bibir pria ini membuatnya terdiam tidak bisa membantah.