"Itu suara Lily kan," ucap Eliot mendengar suara minta tolong
"Wooi kalian tolongin gue!! Gue diculik orang gila!!," teriak Lily sekali lagi
"Lo diam gak atau cium benaran sekalian," ancam James
"Iya suara Lily yuk kita liat, gak lucu kan kalau Lily benaran di culik orang gila nanti gue kena gebuk orang tua gue," ucap Daniel
Mereka pun kearah Lily.
"Eh itu James yang bawa Lily keingat gue itu saingan keluarga lo kan Den?," tanya Levin
"Umm iya," ucap Dennis dengan cepat ingin menonjok James dari belakang dan Lily hanya bisa menutup mata
Tapi dengan lincah James menghindar,"tidak gue percaya gerakan seorang Dennis Brown lambat," ucap James dengan santai nya
"Daniel tolongin gue, ni orang nyulik gue," ucap Lily
"Jam lepesin Lily dong gak usah nyulik dia gak cantik," ucap Daniel pura² cool
"Lo jangan sombong, dibawah aja sombong," ucap Dennis nyolot
"Woii lepasin gue James nanti gue panggil guru biar lo dikeluari disekolah," ancam Lily
"Lo aja gak tahu hari ini emang hari bebas karena semua guru rapat antar sekolah sampai pelajaran kedua jadi pelajaran pertama kita kosong," ucap James panjang lebar
Brukk...
"Sorry ya, lo kok berat banget sih hampir punggung patah," ucap Lily nelihat James terbaring ditanah sambil bangkit
"Lily Jovanka Alexander itu yang menarik dari lo," ucap James lirik sambil langsung berdiri
"Lah ngampang banget nu orang berdiri," batin Lily berlari kearah Daniel dan kawan² nya
"Jam lo bisa tunda gak berantem ya sekolah kita bakal diserang kayaknya," ucap Eliot mendengar deruman suara motor
Woii lapor keguru wooi
Bego lo ya guru kagak disini sepat panggil sap
Eh gak jadi dia keduluan pinsan
Yuk kita semua kabur ke kelas!!
Siswa siswi pun ngacir kedalam kelas mereka kecuali Lily dan mereka
"Den ada yang nantang kita ni," ucap James langsung akrab ke Dennis
"Iya ni, cepat dah panggil teman-teman lo gue dengar lo punya gengtser," ucap Dennis tersenyum miring
"Iya, tahu aja lo," ucap James sambil mengetik sesuatu di ponselnya
"Repot banget punya dua sepupu kayak gini," ucap Heri menepuk jidat
"Lah kalian berdua kok akur sih," ucap Lily
"Udah gak usah ditangapi, Jam dimana sih anak buah lo gak datang-datang," ucap Heri melihat berandalan udah pada gerusak gerbang sekolah mereka juga membawa peralatan tajam seperti sabit, tongkat bisbol, ada juga yang bawa pisau dll
"Mereka sudah datang liat kebelakang," ucap James
"Anjai kece² semua!! para cogan," ucap Lily histeris
James langsung menatap sinis kearah Lily.
Bram.....gerbang sekolah itu terbuka.
"Woii panggil Lily Jovanka kesini!!," teriak orang itu rada² ketua dari mereka semua
"Woii ngapai kalian nyariin gue, tapi gue ingat sih siswa seperti kalian yang datang kesini dan memberi gue perhitungan," ucap Lily tiba-tiba dingin
"_tapi sayang gue menang telak!," lanjut Lily tersenyum kemenangan dan melihat seorang cowok tempo hari yang ia buat sampai tidak berdaya
"Lah kok berani banget nih cewek," batin Daniel melirik kearah Lily
"Lah sumpah lo kan ketua gengtser Arnikor yang dikenal gengtser terlemah," ucap Dennis
"Apa lo bilang!!," ucap orang itu ganas
"Sorry apa gue salah bicara Jam?!," tanya Dennis menekan kan perkataannya
"Enggak kok, lo tahu kan gengtser Vipers jauh lebih kuat dan bisa dikatakan gengtser terkuat nomor 1 diindonesia," ucap James dengan keras
Sial kenapa kita ketemu sam gengster Vipers sih
Bisa gue bilang gue nyesal ikut kesini
Itu gara-gara Revin, gue tahu itu semua gara² cewek nya tu
"Ck diam kalian!," ucap orang itu marah
Sedangkan James tersenyum menang
"Baiklah game akan dimulai!! Serang!!," perintah orang itu
"Bommm," ucap James mengeluar kan sebuah pistol dan diikuti anak buahnya serta Dennis, Eliot dan kedua temannya tidak lupa dengan Daniel kecualin Lily yang tidak memiliki senjata
Apa kalian tahu gimana dengan gengtser Arnikor? Mereka lebih mundur dan angkat tangan dari pada kena tembak dan melepaskan alat tajam yang mereka bawa.
"Wow ini dinamakan langsung kalah sebelum bertarung," ucap Lily tersenyum
"Den lo sekarang urus mereka sekarang!," perintah James
"Baiklah," ucap Dennis
"Oke Arnikor kalian bubar dan jangan berani kesekolah ini lagi atau kalian tahu akibatnya
dan jangan mengangu Lily Jovanka lagi kalau kalian tidak ingin berurusan dengan kami bye!," ucap Dennis sambil melambai tangan
Wow baru tahu disekolah kita ini ada geng vipers para ganteng-ganteng ya tapi sayang kok ada cupu sih disana
Dasar perempuan murahan
"Dasar tukang giri," batin Lily mendengar ucapan kedua siswi walapun jauh Lily masih bisa mendengar nya dengan baik
Geng Arnikor pun keluar dari sekolah mereka.
"Musnahkan geng Arnikor!," perintah Dennis dari ponsel
"Pintar lo Den," bisik James
"Iya dong," ucap Dennis tersenyum miring
"Dah udah selesai, Lily lo ikut gue sekarang," ucap James langsung mengendong Lily
"Abang Daniel tolongin gue," teriak Lily
"Ambil aja gue gak peduli," ucap Daniel tersenyum geli
"Awas lo Daniel!!," teriak Lily menatap sinis
"Dan kasihan juga kali adek lo," ucap Eliot melihat Lily kayak orang diculik
"Dah lah gue pusing bilang james, lo gak tahu orang kayak james gimana," ucap Dennis tersenyum
Miring
"Daniel awas lo nanti," batin Lily
"Bagus bisa diam juga lo," ucap James memasukan Lily kedalam mobil
"Yayayaya kita mau kemana sih!?," tanya Lily sebal
"Liat aja nanti," ucap James menjalankan mobil
🍓semoga suka🍓