Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Kota S
Ruang inap dimana Lili berada ramai dengan keluarga dan sahabat, bahkan Ken juga duduk di antara sahabatnya, setelah menyelesaikan masalah administrasi bersama Rion.
Bayi mereka masih di incubator, mengingat putranya lahir premature meski dokter mengatakan tidak ada hal yang menghawatirkan dan hanya agar tetap hangat.
Berita ini disambut bahagia oleh keluarga Cashel dan sahabat, terlebih Lili yang mengucapkan puji kepada Tuhan.
Ya, apalagi tidak ada larangan menemui dan bisa menjalani kewajiban seperti ibu lainnya, memberikan ASI tepatnya.
Obrolan hangat santer terdengar, memperlihatkan bagaimana suasana bahagia saat membicarakan nama bayi yang ditunggu mereka.
Namun, Ken tidak bisa memberikan nama yang ada dipikirannya sejak lama. Ia terlalu menghormati keputusan Lili, wanita yang dicintainya sampai kapanpun meski tak bersambut.