Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Lapangan pinggir kota S
Tanah lumpur yang basah dengan kubangan sisa hujan beberapa saat lalu adalah tempat Ken saat ini berada.
Ditemani oleh tiga sahabatnya, mereka kini menyusuri lapangan dengan beberapa anak buahnya yang memasuki area ilalang tinggi di ujung sana sambil mencari petunjuk lain.
Ken berdiri di tempat dengan pecahan kaca yang dicurigainya berasal dari mobil Lili, karena jelas ia mendengar sendiri suara pecahan sebelum panggilan berakhir begitu saja. Ia membayangkan bagaimana kejadian saat itu dengan tubuh memutar, sedangkan hatinya sendiri memanggil nama Lili gusar.
Tidak lama dari mereka semua menyebar mencari Lili, teriakan salah satu penjaga mengagetkan Ken yang sedang melamun. Ia menoleh ke sumber suara dan berlari diikuti oleh yang lainnya menuju tumbuhan ilalang tak jauh dari tempatnya berada.
Di setiap larinya, Ken meminta agar di sana akan ada Lili serta di dalam mobil dan dengan begitu ia tidak merasakan sesak ini lagi.