Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Cashel Group
Ke esokan harinya
Ken duduk sambil sesekali melirik gawai, berharap ada seseorang yang menghubungi apalagi itu dari wanita yang sedang mengandung anaknya. Kebetulan ia tidak ada jadwal keluar saat ini, jadi sibuk memeriksa dokumen dari pagi sampai saat ini, siang saatnya istirahat.
Atau aku menemui Lili ya, pikirnya dalam hati.
Bukan apa, sejak ia ditinggal sore itu hingga sekarang wanita di sana sama sekali tidak ada menghubunginya. Bahkan, panggilan dan pesan singkat darinya pun tidak ada yang digubris, semakin membuatnya frustasi saja.
"Benar sekali, aku harus tebal muka seperti kemarin, siapa tahu saja Lili akan menimbang lagi tentang kehadiranku," tukasnya berusaha percaya.