Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Café Amore
Ruangan itu seketika sunyi saat tiba-tiba pertanyaan atau lebih tepatnya permintaan dari seorang pria terdengar begitu saja. Tiga wanita di sana sontak melihat si pria dengan berbagai ekspresi, terutama Lili sebagai orang yang dituju.
Sementara itu, Dita sebagai tunangan si pria hanya bisa menatap sedih, meski setelahnya menatap Lili dengan sorot mata turut meminta. Ya, bahkan wanita itu masih bisa mengulas senyum kecil.
Ah! Betapa beruntungnya Marvel, batin Lili sambil menganguk.
"Oke, hanya lima menit dan setelahnya saya minta untuk masalah ini selesai tanpa ada perpanjangan," jawabnya sambil menatap Marvel tegas.
"Tentu!" Marvel mengangguk setuju mendengarnya, kemudian melirik dua wanita yang sedari awal menatapnya sekilas. "Tolong berikan aku waktu berdua untuk berbicara dengan Lili," pintanya tanpa menoleh.