Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Boutique Lilscral
Senja di luar sana sudah menampakkan semburat indahnya, Lili yang sedang fokus menghadap layar laptop mengangkat wajah dan menatap seseorang ketika pintu dibuka setelah sempat diketuk singkat.
Di ambang pintu, tampak Anya yang memasuki ruangan sambil memeluk map dan jalan menghampirinya. Anya juga meletakkan map itu ke pojok meja, sambil duduk di hadapan Lili yang mengangkat sebelah alis, penasaran.
"Sempet mengerjakan laporan ternyata, kukira via e-mail."
"Nanti malam mau pergi, takut tidak bisa mengerjakan," jawab Anya menjelaskan.
"Oh ya! Sama Bian?"
"Bukan." Anya menggeleng kecil, menuai kernyitan di kening Lili yang kembali penasaran dan ia yang mengerti itu hanya tersenyum kalem. "Ada deh, yang pasti bukan Bian."
"Huh! Laki-laki di sekitarmu sepertinya sangat banyak. Tapi tidak apa-apa, jadi bisa memilih yang leih baik," tukas Lili sambil mengangkat bahu tak acuh, tidak ikut campur.