Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Restoran Kota S
"Permisi Tuan pesanannya…."
Ken menoleh segera ketika seorang pramusaji datang dengan membawa nampan berisi pesanan. Ia mengangguki setelah sempat melirik sekilas sebelum kembali menoleh ke ujung balkon sana, di mana ada Lili yang tampak tidak nyaman berhadapan dengan seorang wanita, Dita.
Ia menebak-nebak obrolan apa sekiranya yang bisa membuat wajah wanitanya menampilkan ekspresi seperti itu. Pasalnya, meskipun ia tahu jika wanita yang berbincang di sana adalah tunangan dari mantan Lili, tapi itu tidak serta merta membuatnya bisa menebak secara tepat.
Antara obrolan tentang mantan atau sesuatu yang lebih, maka itu bisa membuat Lili yang biasanya selalu menampilkan ekspresi tenang menjadi demikian.
"Silakan Tuan, jika ada yang diperlukan Tuan hanya tinggal membunyikan lonceng di sini."