Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Kota S
Di dalam mobilnya, Lili terdiam saat mendengar suara seorang pria yang dikenalinya siapa. Hingga akhirnya tersadar ketika namanya dipanggil kembali, berikut dengan kalimat tanya yang juga terdengar.
[Lil, aku tahu kamu pasti mendengarkanku. Tolong temui aku sekali ini saja, bisakah dengarkan aku dan setelahnya semua keputusan ada sama kamu.]
"Tolong jangan ganggu, saya sangat sibuk."
[Lil-]
Tut!
Tanpa membuang waktu, Lili segera memutuskan sambungan ketika lagi-lagi mendengar ajakan pertemuan itu. Ia menghela napas dan baru saja merasa lega, sebuah ketukan di kaca jendela membuatnya kaget dengan wajah segera menoleh ke samping.
Netranya membulat sempurna, sebelum akhirnya kembali menatap depan dan memilih untuk mengendarai mobilnya kembali, tidak peduli saat ketukan di kaca samping kian menjadi.
Tok! Tok! Tok!