Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
D'giers Bukit Cempaka Kota S
Keheningan di dalam pondokan itu masih berlangsung, kala Lili membisikan kata terakhir yang lagi-lagi mampu membuat Ken terdiam.
Pertanyaannya hanya satu yaitu....
Apakah ia sanggup menahan diri untuk tetap melangkah bersama Lili dengan peran brengsek seperti ini?
Apakah bisa, ia terus berpura-pura hanya ingin menjadikan wanita itu sebagai teman saling menguntungkan, sedangkan dalam hatinya ingin sekali merengkuh Lili bukan hanya untuk sesaat dan kemudian berpisah.
Apakah suatu hari nanti, Lili dapat menerima perasaannya?
Banyak sekali pertanyaannya, padahal hanya menggunakan satu kata yaitu 'apakah', tapi tetap saja cabang dari kata itu banyak jika diteruskan.
Ken berusaha tidak memasukkannya ke dalam hati bisikan sarkas dari Lili yang masih menatapnya. Hingga detik berikutnya justru kini bibirnyalah yang merasakan sentuhan, dengan gerakan menggoda setelah bisikan kembali terdengar olehnya.