Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen Moon Elty Kota S
Sunyi....
Keadaan apartemen itu seketika sunyi, bahkan detik jam eksistensinya terdengar lebih nyaring, padahal jelas beberapa waktu lalu ruang tamu itu ramai dengan pembahasan.
Ya, pembahasan sensitif bagi Lili yang menjadi orang ditanya berulang oleh Ken dan disela pula oleh orang yang sama.
Ken tampak menatap Lili yang kini sedang mengatur napasnya, seakan rasa kesal benar-benar akhirnya diluapkan jelas kepadanya.
Ken juga menatap nanar mendengar pernyataan jelas itu. Ia membenarkan dalam hati, tapi sayang ia tidak serta merta mengiyakan apa yang dikatakan Lili kepadanya.
Tidak ada urusannya?
Tidak juga, biar bagaimanapun ia menyukai wanita ini dan mengetahui sendiri jika hampir saja terjadi hal tidak benar di hadapannya, sama saja menyakiti perasaannya sendiri.
Bukan, ia bukan tidak menerima Lili yang baru diketahuinya seperti ini sosoknya.