Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Zero 3 Karaoke & Entertainment Kota S
Pintu yang tertutup adalah jawaban dari pertanyaan Lili yang bingung dengan kepergian keduanya, menyisakan dirinya dan Akira berduaan di ruangan ini.
Untuk sesaat suasana di ruangan itu hening, keduanya saling bertatapan dengan Akira yang melengoskan wajah, malu. Ya, bahkan wajahnya sudah merah dan duduknya sudah mulai gelisah.
Satu menit, sepuluh menit dan sampai lima belas menit keduanya duduk saling berdiam. Lili sendiri memilih untuk menikmati minumannya, meninggalkan Akira yang bergelut dengan bantinnya.
Sementara itu, di luar sendiri terlihat mobil mahal yang parkir dengan decitan lembut terdengar.
Dari dalam sana keluar seorang pria yang menatap gedung tinggi di depannya datar, sembari menutup pintu dengan debaman dan 'bip' terdengar setelahnya.
Ia melangkah dengan kaki panjangnya ke arah pintu utama gedung karaoke di depannya, seraya memasukkan kontak mobil ke dalam saku celana yang dikenakannya.