Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Cashel Group Kota S
Ken mengangguk ketika melewati meja dimana sekretarisnya berdiri membungkuk dengan wajah takut saat meliriknya.
Ia tidak menyimpan marah untuk wanita muda bernama Erika itu, sekretarisnya yang menemaninya saat masa sulit.
Ia juga tidak merasa ini salah sekretarisnya, karena kalau mau disalahkan sebenarnya adalah dirinya yang tidak memberikan peringatan tegas untuk pria itu dilarang masuk.
Jadi semua bawahannya tidak ada yang salah, ia yang seharusnya memberitahu jika ada pria bernama Rilley dilarang masuk, meskipun pria itu mengaku sebagai papa atau juga mengamuk di kantornya.
Ia terlalu takut skandal menghabisinya sekali lagi seperti waktu itu, untung saja ia masih bisa bertahan.
"Bos, maaf-
"Hn, lupakan. Kerjakan saja laporanmu dan siapkan ruangan, karena setelah selesai nanti kita akan adakan rapat internal untuk membahas sesuatu, mengerti?" sela Ken menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar, tumben.
"Baik!"
