Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen Moon Elty Kota S
Lili dengan kesal berteriak di depan wajah Ken yang mundur seketika, serta merasakan telinga berdenging karena tidak sempat menutupnya.
Namun gilanya Ken tidak pergi, melainkan terkekeh karena akhirnya berhasil juga meruntuhkan topeng tenang itu.
Sedangkan Lili yang mendengar kekehan itu semakin meradang, ia mengambil kesempatan saat Ken asik tertawa dengan menarik telinga pria itu. Sehingga, mobil yang awalnya berisi tawa dari Ken digantikan segera, dengan ringisan darinya yang mengikuti arah tarikan Lili.
Gyut....
"Aa-a-a.... Sakit~...."
Ringisan dan rengekan Ken sama sekali tidak digubris oleh Lili yang justru tersenyum lebar.
Lili dengan sadar diri menarik telinga itu semakin mendekat ke arahnya, membuat Ken juga ikut semakin mendekatkan sisi kepala ke arahnya.
"Lil...." Ken kembali meringis, memanggil nama wanita galak, tapi seksi, agar mau sekiranya melepas telinga tampan yang selama ini menemaninya bekerja.