Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Gedung pesta
Liliana berdecak sebal ketika ada sebuah sepatu yang berdiri di depannya, mengganggu saja pikirnya.
Ia mengangkat wajah dan kembali berdecak, kali ini tidak di dalam hati melainkan langsung dengan bola mata berotasi malas.
Sedangkan si pemilik sepatu mendengkus, ketika mendapati wajah masam si wanita yang beberapa saat lalu mengantar kepergian sang mama.
Ya, si pemilik sepatu adalah Ken.
Setelah berhasil pergi dari meja dimana mereka berbincang berpasangan, abaikan Gaevin yang sibuk dengan rekan bisnis, Ken memutuskan untuk menyusul Lili ke depan sini.
Alasannya sederhana, takut didekati pria lain ketika memasuki area hall dan ia tidak ingin itu terjadi.
"Kenapa wajahmu masam jika di depanku?" tanya Ken mencibir.
"Karena wajahku memang dari sananya begini," jawab Lili ketus, melenggang pergi meninggalkan Ken yang tentunya segera mengekori dan jalan bersisihan dalam diam.