Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Gedung pesta
Di kumpulan para pengusaha yang sedang berbincang seputra bisnis, tampak Ken dengan tiga sahabatnya juga beberapa pria muda lainnya di sana.
Tawa sesekali terdengar dari mereka, saat merasa pembahasan terdengar menggelitik ketika salah satu dari mereka membuat suasana lebih cair.
Saat ini Ken sedang beramah tamah dengan tamunya, sekedar menjawab progress perusahaannya yang semakin pesat dalam 7 tahun terakhir ini.
Meskipun menjawab dengan suara datar dan penjelasan singkat, tapi ini cukup bagi mereka yang cepat nyambung jika itu tentang bisnis, bidang yang mereka jejaki.
Sampai akhirnya sebuah panggilan membuat mereka menoleh, khusus untuk Ken sebagai orang yang dipanggil oleh seorang pria paruh baya.
"Ken!"
Mereka yang mengenal siapa orang tersebut segera menyambut, mengingat jika pria itu adalah papa si penyelenggara acara yang kini tampak berdiri dengan seorang pria lainnya.