Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Gedung pesta
"Kendirck Cashel…."
Sret!
Ken segera menoleh ke belakang ketika mendengar nama lengkapnya dipanggil dengan nada datar, kemudian ikut menatap sama datarnya seorang pria paruh baya yang merangkul lengan seorang wanita.
Mamanya, wanita yang dirangkul adalah mamanya dan pria itu jelas siapa.
"Hn, Tuan Cashel," sahut Ken tanpa minat, mengalihkan tatapannya kepada seorang wanita yang menatapnya dengan senyum hangat yang dibalas dengan anggukan kecil.
Ia menghampiri keduanya dengan tatapan fokus ke sang mama, ia mengambil lengan wanita cinta matinya dari tangan si pria dan mengecup punggung tangan itu lembut.
"So beautiful, I am more and more fascinated by you, Mom. (Sangat cantik, aku dibuat semakin terpesona olehmu, Bu)"
Sang mama—Varissa tersenyum cantik, menurut saat Ken menariknya lembut dan berdiri di sisinya. Sedangkan pria yang masih berstatus suaminya menatap dingin, ketika putranya seakan menganggap tidak ada.