Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
PT. Sintytex Kota S
Liliana dan Anya baru saja selesai dengan urusan kain, seteleh selesai pula dengan beberapa mesin jahit butik mereka yang rusak.
Keduanya tampak menjambat tangan seorang wanita, pemilik usaha manufaktur bidang tekstil yang menjadi pemasok kain untuk butiknya.
Setelah ini seharusnya mereka menemui seorang pengusaha untuk membicarakan pesanan jas. Tapi, karena ada pengunduran jadwal akhirnya mereka memutuskan untuk ke percetakan langganan tempat pembuatan catalog bulanan mereka.
"Untung sih ada pengunduran jadwal. Jadi kita bisa lebih santai, iya kan, Lil?"
Liliana yang ditanya mengangguk, sambil memakan sarapan terlampau telatnya dan ini pun dilakukannya di dalam mobil, dengan Anya yang menyetir santai.
"Ung, ho'oh!"