Satu jam kemudian seluruh anggota the prince telah berkumpul. Wyne dan Megan juga telah hadir di kediaman Smith. Hanya Jason yang memasang wajah masam karena tidak membawa pasangan. Mau tidak mau menjadi bahan candaan ketiga sahabatnya.
"Maaf jika aku lancang, aku masih memiliki sahabat, barang kali kalian bisa cocok." tawar Megan dengan serius.
Ia merasa kasihan melihat Jason diledekin terus -menerus. Sehingga Megan memberanikan diri untuk berbicara kepada salah satu anggota the prince tersebut. Bukan karena tidak laku seperti yang diucapkan oleh anggota lain. Namun, Jason belum menemukan seseorang gadis yang sesuai keinginannya.
"Di coba saja dulu, ajak dia bergabung malam ini." putus Aland bertindak sebagai mak comblang.
"Udah sikat, Jas." kelakar Marco sambil tersenyum.
"Sikat baju kali! lagian kok pakai dicoba- coba, semua itu datangnya dari hati." celetuk Wyne merasa miris dengan otak konslet Marco.
"Dari hati? Udah kaya lagu aja, Yang." balas Marco.
