Bel tanda telah usai mata pelajaran terakhir berkumandang memenuhi seluruh penjuru sekolah. Semua siswa berhamburan keluar dari kelasnya masing- masing. Dipenuhi wajah berseri- seri menyambut datangnya weekend. Di dalam ruang kelas XI. 4, seorang gadis tampak sibuk membereskan peralatan sekolahnya.
"Aku duluan ya, Wyne!" pamit Audy.
"Oh, oke! bye!" balas Wyne yang terlihat akan menelepon seseorang.
Gadis itu melangkah menuju pintu keluar. Tiba- tiba pandangan mata Audy bertemu dengan iris mata Rey. Rupanya kekasihnya telah menunggu di depan ruang kelasnya. Dengan sumringah ia berjalan menghampiri pemuda berparas tampan tersebut.
"Sudah lama?" tanya Audy sambil tersenyum manis.
"Tidak! Baru saja!" jawab Rey.
"Rencana mau belanja apa?" tanya Audy lagi.
"Seterah kamu, kan kamu yang akan memasaknya untukku!" sahut Rey dengan tatapan sulit diartikan.
"Aish! Jadi ini jebakan untukku?" celetuk gadis itu cemberut.
"Jebakan cinta! Biar bisa bersama setiap saat!" goda Rey.