Tanpa menunda waktu Kevin bergerak cepat, ia meletakkan sebuah laptop miliknya ke atas meja. Semua orang yang berada di dalam ruangan mengalihkan perhatian mereka kepada pemuda itu. Terlihat ia mengotak- atik laptopnya sesaat, memastikan semua pada tempatnya. Pengeras suara disetel full agar semua orang dapat mendengar lebih jelas.
Tidak lama video rekaman yang diambil diam- diam oleh dua orang bawahannya berputar. Semua orang menonton dengan serius. Berbagai macam
ekspresi terlukis pada wajah mereka masing- masing. Terutama gadis yang saat ini berada di pangkuan Rey, terlihat shock karena menjadi sasaran target.
"Damn! Berengsek banget tuh orang!" teriak Aland dengan emosi yang memuncak.
"Sabar Land!" hibur Marco sambil menepuk pundak sahabatnya.
"Tapi-"
"Untuk saat ini kami masih menyelidiki latar belakang mereka!" sela Kevin.
"Kapan hasilnya keluar?" tanya Rey terlihat tenang sebelum badai.
"Mereka harus diberi pelajaran!" tandas Marco cepat.
