"Sorry ya Aneska. Gua jadi buat lu kaya gini."
"Iya ga apa-apa kok. Gua sama Pak Farah ga ada hubungan apa-apa. Makanya waktu lu tanya kaya gitu, gua jadi kaget."
"Tapi kenapa Pak Farah bisa kasih bekal ke lu? Dan katanya dari Nenek. Apa sebenarnya kalian itu ade kakak?"
"Engga, engga. Bukan. Lu tau sendiri kan Pak Farah itu emang orang yang baik. Dia pasti bantuin Nenek gua. Dan Nenek gua minta tolong ke dia buat kasih makanannya ke gua."
"Oh gitu. Kirain lu ada hubungan darah daging gitu sama Pak Farah."
"Engga. Ga ada kok. Yaudah kalo gitu lanjut lagi makannya."
"Iya."
"Maafin aku kak. Aku terpaksa ga akuin kak Febian sebagai kakak aku. Soalnya aku ga mau di anggap bisa ada di sini karena bantuan kakak," ucap Aneska di dalam hatinya.
Kemudian setelah itu Aneska dan Galang melanjutkan makannya di taman belakang kantor. Setelah itu mereka harus kembali masuk ke dalam kantor untuk mempersiapkan presentasi team mereka.
******