Mamah Abighail kembali histeris ketika melihat Abighail pada saat ini. Padahal tadinya Mamah Abighail sudah berjanji untuk tetap tenang ketika melihat keadaan anaknya saat ini. Tetapi namanya juga orangtua, pasti tidak akan tega melihat anaknya yang sedang terbaling lemah.
"Mamah udah dong. Mamah jangab kaya gini. Nanti kalo Abighail tau pasti Abighail bakalan sedih liat Mamah seperti ini. Udah ya Mah. Sekarang Mamah tenangin diri dulu."
"Keadaan bukannya semakin membaik. Setelah operasi justru keadaan Abighail semakin mengkhawtirkan. Kalo gitu gua salat dulu deh di musolla rumah sakit ini," ucap Galang di dalam hati.
"Gua ke belakang sebentar ya bro."
"Mau kemana lu?" Tanya Raka.
"Ke belakangan, sebentar. Mau ikut lu? Haha."
"Yehh, yaudah sana."
Galang segera pergi ke musolla yang berada di belakang rumah sakit. Jaraknya tidak terlalu jauh dari ruangan Abighail. Karena musolla itu juga masih dalam satu ruang lingkup rumah sakit tersebut.