"Lebih baik gua kasih waktu buat Anesak sendiri dulu. Nanti kalo misalnya Mamahnya tanya ke gua, baru gua kasih tahu. Lagian kan yang di tutupin itu Galang sama Mamahnya Aneska. Kalo Galang ga bisa jagain Aneska, otomatis Mamahnya Aneska ga akan percayai semuanya lagi sama Galang," ucap Raka di dalam hatinya.
*******
Hari sudah sangat sore. Bahkan sebentar lagi matahari akan tenggelam. Semua orang yang ada di rumah sudah bersiap-siap untuk makan malam di luar bersama. Tetapi Narsis belum juga pulang ke rumah.
"Aneska kemana ya? Kenap dia belum pulang ke rumah juga?" ucap Amanahnya Anesak.
"Palingan dia juga pergi ga jelas lagi. Udah kebiasaan Aneska kan Mah untuk mencari kebahagiaannya sendiri di luar. Mungkin dia ga merasa bahagia sama keluarganya sendiri," jawab Faras.
Mamahnya Aneska hanya bisa terdiam mendengar ucapan Faras barusan. Kemudian Chintya datang untuk mencairkan suasana kembali supaya tidak tegang.
