"Chin."
"Mas."
Panggil Faras dan Chintya secara bersamaan. Abighail dan Tante Novi yang mendengarnya langsung tersenyum-senyum.
"Kamu duluan deh kalo gitu."
"Engga, Mas aja yang duluan."
"Yaudah. Saya cuma mau tanya aja, kamu sebenarnya lagi ada kerjaan apa si? Tumben banget ada kerjaan di hari libur kaya gini. Kamu beneran lagi ada kerjaan atau karena kamu ga mau ketemu sama saya lagi?"
"Ya ampun. Kenapa Mas Faras tanya kaya gini si? Kenapa pertanyaannya bisa pas banget kaya gini. Aku harus jawab apa ya? Ga mungkin juga tapi kan kalo aku jujur ke dia karena aku kecewa akibat dengar perkataan dia yang katanya ga cinta sama aku. Tar yang ada Mas Faras ngira kalo aku ngarep banget lagi," pikir Chintya di dalam hatinya.
"Chintya? Kok diam si? Kenapa?" tanya Faras kembali.