"Iya Lang. Thanks. Kalo gitu gua balik dulu ya Bi, Lang."
"Yoi," jawab Abighail.
"Hati-hati lu Ka."
"Iya Lang. Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam," jawab semua orang yang mendengar salam dari Raka dan yang lainnya.
Kini Rak, Clarissa dan keluarganya Raka sudah pulang dari rumah Abighail. Padahal tadi Raka menanyakan keberadaan Abighail, tetapi setelah Abighail datang bersama dengan Galang, Raka malah buru-buru untuk pulang ke rumahnya.
"Raka kenapa ya? Kayanya Raka ga mau ngomong banyak sama gua. Kaya orang yang lagi bete gitu. Tapi kenapa ya? Apa dia marah karena tadi chatnya dia ga gua bales kali ya?" pikir Abighail di dalam hatinya.
"Mah, Raka tadi ke sini ngapain?" tanya Abighail.
"Jenggukkin kak Faras katanya. Kayanya dia juga mau ketemu kamu, tapu waktu Mamah bilang kalo kamu lagi pergi, dia juga jadi langsung pukang gitu."
"Raka langsung buru-buru pulang setelah tau kalo Abighail jalan sama gua? Apa Raka itu cemburu sama gua?" pikir Galang di dalam hatinya.