"Ya ampun. Ade perempuan saya bahkan udah ga percaya sama yang namanya laki-laki karena ulah saya sendiri. Dia merasa seperti trauma dengan apa yang udah terjadi sama saya dan Ayahnya. Apa yang harus saya lakukan sekarang ini?" pikir Faras di dalam hatinya.
"Faras. Kamu ga kenapa-kenapa nak?" tanya Mamah Abighail.
"Iya Mah. Faras ga kenapa-kenapa. Faras cuma kasihan aja sama Abighail. Atas apa yang di alami sama Faras, justru yang trauma adalah Abighail. Ade perempuan Faras sendiri."
"Kamu ga usah merasa bersalah kaya gitu nak. Kamu ga salah. Yang salah justru Mamah. Mamah yang udah buat Abighail punya pikiran kaya gini. Pasti dia kaya gini karena liat orangtuanya. Kamu juga pasti kaya gini karena Mamah sama Ayah. Mamah minta maaf ya karena Mamah sama Ayah, kalian berdua jadi tersakiti seperti ini."
"Engga Mah. Mamah ga salah. Faras akan buktiin ke Abighail kalo apa yang di pikirkan sama Abighail itu salah. Faras janji itu."
"Gimana caranya nak?"